Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa, 8 April 2025, pukul 18.01 WIB – Jawa Timur memiliki beragam pakaian adat yang kaya akan filosofi dan keindahan, dan salah satu yang paling ikonik adalah Pesa’an dari Madura. Pakaian adat ini, khususnya bagi kaum pria, mencerminkan karakter masyarakat Madura yang tegas, lugas, namun tetap menjunjung tinggi kesederhanaan. Pesa’an bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan.
Ciri Khas Pesa’an yang Mudah Dikenali:
Pesa’an memiliki ciri khas yang sangat mudah dikenali. Terdiri dari kaos bergaris merah putih atau merah hitam yang longgar, dipadukan dengan celana gombrong berwarna hitam. Bagian atas biasanya ditutup dengan baju luar berwarna hitam polos yang juga longgar dan berlengan panjang. Tak ketinggalan, sarung kotak-kotak yang dililitkan di pinggang menjadi pelengkap wajib, seringkali diselipkan sebilah clurit sebagai simbol keberanian dan harga diri.
Filosofi di Balik Kesederhanaan:
Kesederhanaan Pesa’an bukan berarti tanpa makna. Garis-garis pada kaos melambangkan semangat dan ketegasan, sementara warna hitam pada baju luar dan celana mencerminkan ketenangan dan kekuatan. Sarung yang melingkar di pinggang menyimbolkan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi. Clurit, meskipun kini lebih sering menjadi aksesori dalam acara adat, dulunya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Madura.
Pesa’an dalam Kehidupan Masyarakat Madura:
Pesa’an sering dikenakan oleh kaum pria Madura dalam berbagai aktivitas sehari-hari, terutama oleh para petani dan nelayan. Namun, pakaian adat ini juga menjadi busana utama dalam berbagai acara adat dan upacara tradisional, seperti karapan sapi, pernikahan, dan upacara keagamaan.
Pelestarian Pesa’an oleh Pengrajin Lokal:
Seiring perkembangan zaman, Pesa’an juga mengalami sedikit modifikasi tanpa menghilangkan ciri khasnya. Beberapa desainer lokal mencoba mengaplikasikan motif-motif modern pada Pesa’an untuk menarik minat generasi muda, namun tetap mempertahankan siluet dan elemen utama pakaian adat ini.
Kesimpulan:
Pesa’an adalah pakaian adat Jawa Timur dari Madura yang kaya akan makna dan mencerminkan karakter masyarakatnya. Kesederhanaan desainnya berpadu dengan filosofi yang mendalam, menjadikannya simbol identitas dan kebanggaan. Upaya pelestarian oleh para pengrajin dan adaptasi yang bijak diharapkan dapat menjaga Pesa’an tetap relevan dan dicintai oleh generasi mendatang.