Kabar mengejutkan datang dari Malang, Jawa Timur, di mana seorang warga setempat menjadi korban gendam yang diduga dilakukan oleh seorang Warga Negara Asing (WNA). Ironisnya, korban yang dilaporkan tidak fasih berbahasa Inggris diduga menjadi sasaran pelaku yang memanfaatkan kendala komunikasi tersebut. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan dugaan pelaku juga menyasar toko-toko lain di wilayah Malang.
Modus gendam yang digunakan pelaku diduga melibatkan percakapan dengan bahasa Inggris yang membuat korban kebingungan. Dalam kondisi linglung, korban kemudian menyerahkan sejumlah barang berharga atau uang tunai kepada pelaku. Karena keterbatasan kemampuan berbahasa Inggris, korban kesulitan memahami maksud pelaku dan tanpa sadar menuruti permintaannya. Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga Malang untuk lebih berhati-hati terhadap orang asing yang tiba-tiba mengajak berinteraksi, terutama jika menggunakan bahasa yang tidak dikuasai.
Pihak kepolisian Malang bergerak cepat setelah menerima laporan dari korban. Mereka tengah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi, termasuk rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan ciri-ciri pelaku yang disebutkan korban, polisi menduga WNA tersebut tidak hanya beraksi sekali. Ada indikasi kuat bahwa pelaku juga menyasar toko-toko lain di wilayah Malang dengan modus serupa, memanfaatkan kelengahan pemilik toko atau karyawan yang mungkin juga memiliki keterbatasan dalam berbahasa Inggris.
Kasus gendam yang menyasar warga Malang ini menjadi perhatian serius. Polisi mengimbau masyarakat, terutama pemilik toko dan karyawan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap orang asing yang bersikap mencurigakan. Jika ada yang mengajak berinteraksi dengan bahasa asing dan merasa tidak nyaman atau curiga, sebaiknya segera menghindar dan melaporkannya kepada pihak berwajib. Kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas jangan sampai menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku gendam agar tidak ada lagi korban berikutnya di Malang.
Polisi juga mengimbau masyarakat Malang untuk tidak ragu meminta bantuan penerjemah jika berinteraksi dengan WNA dan merasa ada hal yang mencurigakan.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !