Polisi Ungkap Sindikat Curanmor Sumba Barat, Jualan di Medsos

Kepolisian Resor Sumba Barat berhasil membongkar jaringan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di wilayah tersebut. Modus operandi kelompok ini terbilang modern dan memanfaatkan perkembangan teknologi, yakni dengan menjual hasil curiannya melalui platform media sosial. Pengungkapan kasus ini menjadi angin segar bagi masyarakat Sumba Barat yang resah dengan maraknya aksi curanmor belakangan ini. Aparat kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat dan melakukan serangkaian penyelidikan mendalam.

Dalam operasi penangkapan yang dilakukan di beberapa lokasi berbeda, polisi berhasil mengamankan sejumlah tersangka yang diduga kuat terlibat dalam sindikat ini. Selain itu, beberapa unit kendaraan bermotor berbagai jenis yang diduga hasil curian juga berhasil diamankan sebagai barang bukti. Polisi juga menyita sejumlah telepon genggam dan perangkat elektronik lainnya yang digunakan para pelaku untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi penjualan di media sosial. Langkah ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas tindak kejahatan siber yang semakin marak.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Sindikat Curanmor ini cukup terorganisir dan memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya. Mulai dari pelaku lapangan yang bertugas mencuri kendaraan, hingga pihak yang berperan sebagai perantara dan penjual di dunia maya. Media sosial dimanfaatkan sebagai lapak untuk menawarkan kendaraan curian dengan harga yang jauh di bawah pasaran, menarik minat calon pembeli yang tidak menyadari asal-usul kendaraan tersebut. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli kendaraan bekas dengan harga yang tidak wajar dan tanpa dokumen yang lengkap.

Kasus ini menjadi pelajaran penting akan pentingnya pengawasan dan literasi digital di tengah masyarakat. Pemanfaatan media sosial yang tidak bertanggung jawab dapat menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Pihak kepolisian akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain yang terkait dengan sindikat ini. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait dengan jual beli kendaraan bermotor, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Sumba Barat.