Pemkot Malang Ajak UMKM Sertifikasi Halal di Momen Hari Santri

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memanfaatkan momentum peringatan Hari Santri Nasional untuk secara aktif mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya agar segera mengurus sertifikasi halal bagi produk mereka. Ajakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, memperluas jangkauan pasar, serta memberikan kepastian dan kepercayaan kepada konsumen muslim terkait kehalalan produk.

Dalam tayangan video Antara News yang diambil pada peringatan Hari Santri, terlihat jelas komitmen Pemkot Malang dalam mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada para pelaku UMKM. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, secara langsung menyampaikan ajakan ini dalam berbagai kesempatan di acara peringatan Hari Santri. Beliau menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya menjadi nilai tambah, tetapi juga kebutuhan mendasar untuk menembus pasar yang lebih luas, terutama pasar muslim yang potensinya sangat besar.

Pemkot Malang menyadari bahwa proses sertifikasi halal terkadang menjadi kendala bagi UMKM, terutama terkait biaya dan prosedur. Oleh karena itu, dalam video tersebut juga dijelaskan berbagai upaya fasilitasi yang diberikan oleh Pemkot Malang. Kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), terus diintensifkan untuk memberikan pendampingan teknis dan mempermudah proses sertifikasi bagi UMKM di Kota Malang.

Momentum Hari Santri dinilai sangat strategis karena nilai-nilai keagamaan dan kepatuhan terhadap prinsip halal sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh para santri dan mayoritas masyarakat muslim. Dengan mendorong sertifikasi halal, Pemkot Malang berharap produk-produk UMKM lokal dapat semakin diterima dan diminati oleh konsumen muslim, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Selain memberikan dukungan dalam proses sertifikasi, Pemkot Malang juga berencana untuk aktif mempromosikan produk-produk UMKM yang telah memiliki sertifikasi halal melalui berbagai platform promosi, baik offline seperti pameran dan bazar, maupun online melalui e-commerce dan media sosial. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas produk UMKM Malang dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. Dengan semakin banyaknya UMKM yang bersertifikasi halal, Kota Malang berpotensi menjadi salah satu sentra produk halal yang berdaya saing dan terpercaya.