Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jawa Barat mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan cacar monyet (monkeypox). Imbauan ini dikeluarkan menyusul adanya laporan peningkatan kasus cacar monyet di beberapa negara tetangga.
Peningkatan Kewaspadaan Sebagai Langkah Preventif
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Bapak Herman Suryatman, dalam konferensi pers yang digelar pada hari Jumat, 11 Desember 2023, di Gedung Sate, Bandung, menyampaikan pentingnya langkah preventif untuk mencegah masuk dan menyebarnya cacar monyet di wilayah Jawa Barat. Beliau menekankan agar masyarakat tidak panik, namun tetap meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan.
Gejala dan Cara Penularan Cacar Monyet
Bapak Herman menjelaskan bahwa gejala cacar monyet meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam yang dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, terutama telapak tangan dan kaki. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, kontak dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi, serta melalui benda-benda yang terkontaminasi virus.
Langkah-Langkah Pencegahan yang Dianjurkan Pemkab Jabar
Pemkab Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:
- Menghindari kontak langsung dengan hewan liar, terutama primata dan hewan pengerat, serta hewan sakit atau mati.
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah kontak dengan hewan atau orang yang sakit.
- Menghindari berbagi penggunaan alat makan, minum, pakaian, dan barang pribadi lainnya.
- Memasak daging dan produk hewani lainnya hingga matang sempurna.
- Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala yang mengarah pada cacar monyet dan menginformasikan riwayat perjalanan atau kontak dengan kasus suspek atau konfirmasi.
Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Instansi Terkait
Pemkab Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan seluruh dinas kesehatan di tingkat kabupaten/kota, rumah sakit, puskesmas, dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kasus cacar monyet. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga terus digencarkan.