Syaikhu, salah satu tokoh yang peduli terhadap pendidikan dan ketenagakerjaan di Jawa Barat, kini menempatkan pemberdayaan lulusan SMA/SMK sebagai fokus utamanya. Beliau menyadari bahwa angkatan kerja muda ini memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan. Dengan program-program yang terarah, diharapkan angka pengangguran di kalangan remaja dapat ditekan secara signifikan.
Lulusan SMA/SMK adalah tulang punggung pembangunan daerah. Namun, banyak dari mereka menghadapi tantangan berat dalam memasuki dunia kerja. Kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki dan kebutuhan industri menjadi salah satu kendala utama. Syaikhu ingin menjembatani kesenjangan ini agar lulusan lebih siap bersaing.
Syaikhu mengusulkan beberapa langkah strategis untuk memberdayakan lulusan. Salah satunya adalah penguatan pendidikan vokasi yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum SMK harus diselaraskan dengan industri, melibatkan praktisi, dan menyediakan fasilitas praktik yang memadai agar siswa siap kerja.
Selain itu, program magang dan pelatihan kerja juga menjadi prioritas. Syaikhu mendorong kolaborasi antara sekolah, pemerintah daerah, dan perusahaan untuk menyediakan kesempatan magang yang lebih luas. Magang bukan hanya menambah pengalaman, tetapi juga membuka peluang kerja langsung setelah lulus.
Pemberdayaan bukan hanya tentang mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Syaikhu berencana menggalakkan program inkubasi kewirausahaan bagi lulusan SMA/SMK. Pelatihan soft skill, manajemen bisnis, dan akses permodalan akan diberikan untuk mendorong lahirnya wirausahawan muda.
Peran Balai Latihan Kerja (BLK) juga akan dioptimalkan. BLK harus menjadi pusat pelatihan yang dinamis, menawarkan kursus-kursus yang sesuai dengan tren industri terkini. Syaikhu ingin memastikan BLK mampu mencetak tenaga kerja terampil yang siap pakai dan sesuai permintaan pasar.
Dukungan terhadap lulusan berprestasi juga penting. Syaikhu berencana memberikan beasiswa atau insentif bagi lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mengambil sertifikasi profesi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk sumber daya manusia Jawa Barat.
Dengan fokus pada pemberdayaan lulusan SMA/SMK, Syaikhu berharap dapat menciptakan generasi muda Jawa Barat yang lebih kompeten, mandiri, dan berdaya saing. Melalui program-program yang komprehensif, diharapkan mereka dapat berkontribusi maksimal pada pembangunan ekonomi dan sosial daerah.