Kondisi Sungai Cikapundung di Bandung kian memprihatinkan. Warga di sepanjang bantaran sungai mengeluhkan bau menyengat yang sangat mengganggu. Investigasi awal menunjukkan bahwa penyebabnya adalah air sungai yang Sungai Cikapundung Bau! karena tercemar limbah kotoran sapi dari peternakan di hulu.
Pencemaran ini menimbulkan dampak serius tidak hanya bagi kenyamanan warga, tetapi juga bagi ekosistem sungai. Bau tak sedap ini menjadi indikator jelas bahwa kualitas air telah menurun drastis, mengancam biota air dan kesehatan masyarakat.
Sumber pencemaran utama diduga berasal dari limbah peternakan sapi yang dibuang langsung ke sungai tanpa pengolahan yang memadai. Kotoran sapi mengandung amonia dan zat organik tinggi, yang memicu pertumbuhan alga dan bakteri penyebab bau busuk.
Keluhan mengenai Sungai Cikapundung Bau! ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada solusi permanen yang efektif. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan dan menindak tegas peternakan yang membuang limbah sembarangan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung telah mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium. Hasil uji ini akan membuktikan sejauh mana tingkat pencemaran dan zat berbahaya apa saja yang terkandung dalam air sungai yang kini Sungai Cikapundung Bau! itu.
Jika terbukti adanya pelanggaran baku mutu limbah, sanksi tegas harus diberikan kepada peternakan yang lalai. Penegakan hukum lingkungan menjadi kunci untuk mencegah pencemaran dan menjaga keberlanjutan ekosistem sungai.
Selain penegakan hukum, perlu juga adanya edukasi kepada para peternak mengenai pentingnya pengelolaan limbah yang baik. Mereka perlu difasilitasi dengan teknologi pengolahan limbah sederhana yang ramah lingkungan.
Pemerintah juga dapat mendorong inovasi dalam pengelolaan limbah peternakan, misalnya dengan mengubah limbah menjadi biogas atau pupuk organik. Ini akan memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus mengatasi masalah pencemaran.
Revitalisasi Sungai Cikapundung menjadi agenda mendesak. Tidak hanya mengatasi masalah bau, tetapi juga mengembalikan fungsi ekologis sungai sebagai sumber kehidupan. Kesadaran kolektif adalah kunci untuk menghentikan Sungai Cikapundung Bau!.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, karena hal itu akan memperparah kondisi pencemaran. Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Cikapundung demi masa depan yang lebih baik.