Kabar duka kembali datang dari Malang. Seorang balita di Malang dilaporkan tewas setelah terperosok ke dalam selokan di kawasan Jalan Sawojajar Gang 13, Kota Malang. Insiden tragis ini terjadi saat korban sedang bermain di sekitar area selokan tanpa pengawasan orang dewasa. Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan tragis yang melibatkan anak-anak akibat kelalaian pengawasan dan kondisi lingkungan yang tidak aman.
Menurut keterangan saksi mata, kejadian nahas ini bermula ketika Balita di Malang Tewas yang diketahui bernama Muhammad Arkan Alfarez (4 tahun) sedang bermain di tepi selokan dekat rumahnya. Diduga, korban tidak menyadari keberadaan selokan yang cukup dalam atau kondisi di sekitar selokan yang licin akibat air hujan.
Nahasnya, korban kemudian terperosok dan jatuh ke dalam selokan yang berisi air dengan arus yang tidak terlalu deras namun cukup dalam. Upaya keluarga dan warga sekitar untuk memberikan pertolongan pertama tidak berhasil menyelamatkan nyawa balita malang tersebut.
Tim SAR dan Pihak Berwajib Turun Tangan
Mendapatkan laporan mengenai kejadian ini, tim SAR gabungan dari PMI Kota Malang dan pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di dalam selokan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Imbauan Kewaspadaan Terhadap Anak-anak di Lingkungan Sekitar
Insiden tragis ini menjadi pengingat bagi para orang tua dan pengasuh untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan anak-anak, terutama saat bermain di lingkungan yang berpotensi bahaya seperti area selokan, sungai, atau kolam. Pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan adanya potensi bahaya di lingkungan sekitar, seperti selokan terbuka tanpa penutup yang memadai.
Keluarga korban tentu merasakan duka yang mendalam atas kehilangan ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !