Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Malang Hangus Terbakar

Sebuah peristiwa nahas terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu siang, 16 April 2025. Sebuah rumah tinggal yang berlokasi di Jalan Mawar, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, dilaporkan hangus terbakar. Kebakaran hebat ini diduga kuat disebabkan oleh adanya korsleting listrik di salah satu bagian rumah. Akibat kejadian ini, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah dan membuat pemilik rumah kehilangan tempat tinggal.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, api pertama kali terlihat mengepul dari bagian atap rumah sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam waktu singkat, api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan. Warga sekitar yang panik segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas tiba. Namun, besarnya kobaran api membuat upaya warga tidak membuahkan hasil signifikan.

Petugas pemadam kebakaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.50 WIB dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan. Sayangnya, saat api berhasil dipadamkan, kondisi rumah sudah hangus terbakar dan tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lowokwaru, Kompol Agus Salim, yang turut hadir di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan awal dari beberapa saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, dugaan kuat penyebab kebakaran adalah adanya korsleting listrik pada instalasi di dalam rumah. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi hangus terbakar untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Pemilik rumah yang diketahui bernama Bapak Budi Santoso (52 tahun) dan istrinya, Ibu Rina (48 tahun), tampak shock dan tidak dapat menyembunyikan kesedihan atas musibah yang menimpa mereka. Beruntung, saat kejadian berlangsung, keduanya sedang tidak berada di rumah. Pemerintah Kota Malang melalui dinas terkait telah memberikan bantuan awal berupa tenda darurat dan kebutuhan pokok lainnya kepada keluarga korban. Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya memeriksa dan memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa yang dapat menyebabkan kerugian besar dan bahkan korban jiwa akibat hangus terbakar.