Kota Malang kembali menjadi pusat perhatian setelah ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Isu sentral yang mereka suarakan kali ini adalah protes terhadap efisiensi anggaran pendidikan yang dinilai tidak transparan dan polemik implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBG) yang dinilai bermasalah. Aksi ini menunjukkan tingginya kepedulian mahasiswa terhadap kualitas pendidikan dan tata kelola anggaran di tingkat perguruan tinggi maupun nasional.
Para mahasiswa yang berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Malang membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan. Mereka mempertanyakan kejelasan penggunaan anggaran pendidikan yang dinilai kurang transparan dan tidak efektif dalam meningkatkan kualitas sarana prasarana maupun kesejahteraan mahasiswa. Selain itu, program MBG yang digadang-gadang sebagai inovasi pendidikan juga menjadi sorotan tajam. Mahasiswa menyampaikan berbagai kritik terkait implementasi MBG yang dianggap terburu-buru, kurang terstruktur, dan berpotensi menimbulkan eksploitasi mahasiswa dalam program magang atau studi independen.
Koordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Malang Menggugat menyampaikan orasi yang lantang, menuntut adanya dialog terbuka dengan pihak DPRD Kota Malang dan pemerintah terkait isu-isu yang mereka angkat. Mereka mendesak adanya audit yang jelas terhadap penggunaan anggaran pendidikan dan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG dengan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa. Aksi ini berlangsung dengan tertib namun tetap menunjukkan semangat perjuangan yang tinggi dari kalangan mahasiswa Malang. Jumlah mahasiswa yang turun ke jalan diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang.
Respons dari pihak DPRD Kota Malang dan perwakilan pemerintah daerah masih dinantikan. Namun, gelombang aksi mahasiswa ini menjadi sinyal kuat bahwa isu anggaran pendidikan dan implementasi MBG menjadi perhatian serius dan memerlukan solusi yang komprehensif. Mahasiswa berharap suara mereka dapat didengar dan menjadi pendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Aksi serupa diperkirakan dapat meluas jika tuntutan mahasiswa tidak segera direspon secara konstruktif.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca tentang semua yang terjadi di sekitar Indonesia dan Malang, terimakasih !