Kabar duka menyelimuti warga Malang setelah dua orang dilaporkan tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Karanglo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Minggu, 20 April 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, saat kondisi cuaca di wilayah tersebut sedang tidak bersahabat. Hujan deras disertai angin kencang diduga menjadi penyebab utama pohon berukuran cukup besar di tepi jalan tersebut tumbang dan menimpa dua pengendara sepeda motor yang melintas.
Identitas kedua korban tewas tertimpa pohon tersebut diketahui bernama Bapak Ahmad Setiawan (45 tahun), warga Kelurahan Tlogomas, dan Ibu Siti Aminah (42 tahun), warga Kelurahan Dinoyo. Keduanya dikabarkan berboncengan sepeda motor saat kejadian nahas tersebut terjadi. Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan bahwa pohon tumbang secara tiba-tiba dan menimpa korban tanpa sempat menghindar. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berupaya memberikan pertolongan, namun sayangnya nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan.
Petugas kepolisian dari Polsek Lowokwaru segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Dipimpin oleh Kompol Agus Wijaya, S.H., tim kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan lokasi. Jenazah kedua korban tewas tertimpa pohon kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian juga melakukan pendataan saksi-saksi dan mengumpulkan informasi terkait penyebab pasti tumbangnya pohon tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Bapak Ridwan Hakim, S.T., M.Eng., yang juga turun ke lokasi kejadian menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden ini. Beliau menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan inventarisasi dan pengecekan kondisi pohon-pohon besar di sepanjang jalan utama Kota Malang, terutama yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Peristiwa tewas tertimpa pohon di Jalan Karanglo ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan potensi bahaya pohon tumbang, terutama saat melintas di area pepohonan rindang. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih serius untuk memastikan keselamatan masyarakat. Keluarga korban yang ditinggalkan tentu merasakan duka yang mendalam atas kehilangan ini. Semoga almarhum Bapak Ahmad Setiawan dan almarhumah Ibu Siti Aminah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.