Panduan Solo Traveling ke Bali: Tips Aman, Murah, dan Pengalaman yang Tak Terlupakan

Bali telah lama menjadi magnet bagi para pelancong dari seluruh dunia, dan kini, semakin banyak yang memilih untuk menjelajahinya sendirian. Melakukan panduan solo traveling ke Bali menawarkan kebebasan tak terbatas untuk menyesuaikan jadwal, menemukan permata tersembunyi, dan yang terpenting, terhubung lebih dalam dengan diri sendiri. Dengan perencanaan yang tepat, perjalanan tunggal ini bisa menjadi pengalaman yang aman, sangat terjangkau, dan tentu saja, tak terlupakan. Kunci keberhasilannya terletak pada pemilihan akomodasi yang strategis, manajemen anggaran yang cerdas, dan penerapan kiat keamanan dasar.

Pada 15 November 2025, dalam sebuah talkshow yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Bali, seorang travel blogger berpengalaman, Ibu Karina Dewi, membagikan triknya agar panduan solo traveling ke Bali terasa aman dan murah. Tips utamanya adalah memilih area menginap yang sesuai dengan tujuan Anda. Untuk pengalaman spiritual dan hemat, Ubud adalah pilihan terbaik dengan banyaknya hostel dan guesthouse yang menawarkan suasana komunal. Hostel tidak hanya memangkas biaya akomodasi, tetapi juga memberikan kesempatan mudah untuk bertemu dengan sesama pelancong dan mencari teman perjalanan. Sebaliknya, bagi yang mencari kehidupan malam dan pantai, area Seminyak atau Canggu bisa menjadi pilihan, meskipun biayanya cenderung lebih tinggi.

Aspek keamanan dalam panduan solo traveling ke Bali tidak boleh diabaikan. Meskipun Bali dikenal ramah, traveler tunggal harus selalu waspada. Penting untuk selalu membagikan lokasi Anda (melalui fitur live location pada aplikasi pesan) kepada keluarga atau teman dekat. Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan layanan transportasi resmi atau layanan daring terpercaya. Kepala Kepolisian Sektor Ubud, Kompol I Wayan Sudarsana, dalam imbauan keamanan yang dikeluarkan pada 20 Desember 2025, menyarankan wisatawan untuk menyimpan nomor kontak darurat kepolisian setempat dan kedutaan besar negara asal mereka. Hindari berjalan sendirian di area sepi pada malam hari dan selalu awasi barang bawaan di tempat keramaian.

Untuk menghemat anggaran, panduan solo traveling yang cerdas menyarankan agar Anda fokus pada pengalaman lokal. Alih-alih makan di restoran mewah setiap hari, coba cicipi makanan lokal di warung-warung makan (warung) yang harganya jauh lebih terjangkau. Selain itu, transportasi adalah pengeluaran besar. Sewa motor adalah pilihan paling fleksibel dan murah (rata-rata Rp60.000 per hari), tetapi hanya jika Anda mahir mengendarainya. Jika tidak, manfaatkan layanan ojek atau taksi online. Dengan anggaran harian rata-rata Rp300.000-Rp500.000 (untuk akomodasi hostel dan makanan lokal), Bali sangat mungkin dijelajahi sendirian. Pada akhirnya, panduan solo traveling ke Bali adalah tentang keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan menerima setiap kejutan yang ditawarkan Pulau Dewata.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org